Susah Melihat Orang Senang, Dan Senang Melihat Orang Susah

8/08/2010


susah lihat orang senang
Kehidupan bertetangga seringkali dihadapkan dengan berbagai berbagai macam lingkungan masyarakat. Untuk kehidupan yang satu ini yaitu lagi-lagi tentang keadaan di pasar tradisional tempat Ayah saya berjualan.

Tidak sedikit saya melihat orang-orang yang berjualan di pasar mempunyai mental "Susah liat orang senang, senang liat orang susah" Saya perhatikan seakan-akan mereka itu seperti menderita teramat sangat jika melihat ada orang lain atau tetangga sebelahnya jauh lebih ramai pelanggannya, atau bahkan barang dagangannya laku keras.


Sewaktu kecil seringkali kita diajarkan berbagai macam sopan santun dan moral yang baik oleh orangtua kita, tapi setelah menginjak usia dewasa dan mulai berpikir sendiri, ternyata banyak sekali contoh-contoh didalam kenyataan yang tidak sama ketika kita mendengarkan pepatah orangtua semasa kita kecil.

Banyak sekali para pedangang menunjukan bahwa barang jualannya itu lebih baik dari yang lainnya dengan cara yang tidak sportif bahkan seperti menginjak-nginjak orang lain. Yang lebih sering saya dengar yaitu menjelek-jelekan barang dagangan atau kios orang lain. Tapi ada yang paling canggih, yaitu ketika di depan kita seolah-olah dia itu bersikap manis dan sopan, padahal di belakang dia menghasut habis-habisan.

Sepertinya banyak sekali kasus mental "susah liat orang senang, senang liat orang susah" terjadi di masyarakat, tidak hanya di lingkungan pasar saja, tapi menurut saya dimanapun hal seperti ini ada dan banyak terjadi...

sumber: http://oempak.blogspot.com/2010/08/susah-melihat-orang-senang-dan-senang.html

11 Comments

  1. untuk itu, mulai saat ini kita harus membuang jauh2 sifat seperti itu...^_^

    BalasHapus
  2. gilaaaa manstap sekali ini article.....good.......sukses brow di tunggu updatenya terus yahhhh

    BalasHapus
  3. iya sob saya juga pernah kaya gini dan saya waktu itu pernah terpleset di lapangan sekolah dan saya di ketawain banyak orang dan logika nya kenapa saya di ketawain?memang ada yang lucu?dan itu lah bodohnya sebagian manusia :c:

    BalasHapus
  4. wah,, nice post sob,, ini biasanya di kehidupan sekarang ya sob,, hahaha

    BalasHapus
  5. Hadis riwayat Ibnu Umar ra : Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu
    adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya.
    Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi
    keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka
    Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat
    nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan
    menutupi aibnya pada hari kiamat ( HR Muslim )

    BalasHapus

Catatan : Berikan komentar sewajarnya, cermin seseorang dapat dilihat dari ucapannya.