Aturan Main Facebook untuk Anak Agar Tidak Terjerumus Ke Hal Yang Tidak Tidak

3/16/2010


Di jaman serba instan, semakin sulit orangtua melakukan komunikasi dengan anak. Para orangtua saat ini justru banyak disibukkan dengan segudang aktivitas kantor. Alhasil buah hati Anda tidak punya tempat untuk bercerita atau sekadar berkeluh kesah yang pada akhirnya menuangkan unek-unek melalui kecanggihan teknologi, seperti situs jejaring sosial, salah satunya facebook. Kerapkali facebook justru menjadi teman curhat yang lebih mengerti dunia anak dan remaja ketimbang orangtua.

Jika buah hati Anda salah satu dari pengguna facebook dan seringkali menjadikan facebook sebagai ajang curhatnya, apa yang harus Anda lakukan? Berikut tips dari beberapa pemerhati anak, Kak Seto dan psikolog, Alexander Sriewijono yang juga penulis serta pendiri 'TALK-inc, Daily Meaning' dan 'Talkinc Points for Kids & Parents'. Mereka memberikan tips bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif dengan anak.

Menurut Ketua komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, jangan pernah melarang anak menggunakan kecanggihan teknologi seperti facebook. “Jangan salahkan teknologinya. Sebagai orangtua kita harus ikut belajar mengerti dunia teknologi,” ujarnya saat ditemui dalam Launching Buku 'Talkinc Points for Kids & Parents' di Grand Indonesia, Selasa 23 Februari 2010.

Hal senada diungkapkan Alexander Sriewijono, cara paling efektif melakukan komunikasi dengan anak dan remaja adalah dengan memahami apa keinginannya. “Begitupula sebaliknya, jika buah hati telah memasuki dunia teknologi, Anda pun juga harus mengerti dulu apa itu facebook, jangan asal meluarkan kata larangan pada anak. Jadilah teman untuk anak Anda adalah prinsip utama yang harus dipegang agar komunikasi Anda dan anak bisa berjalan lancar,” katanya.

Dua pakar ini memiliki persepsi yang sama, bahwa berkomunikasi dengan anak memang gampang-gampang susah, tapi ada trik yang bisa Anda ikuti:

  1. Usahakan selalu melakukan komunikasi dengan anak, meski sesibuk apapun.
  2. Jadilah sahabat dari mereka , buang jauh fikiran bahwa Anda adalah orangtua yang harus selalu dihormati.
  3. Turunkan ego Anda sebagai orangtua, saat melakukan komunikasi dengan anak.
  4. Jadilah pendengar yang baik.
  5. Hormati apa yang menjadi pilihan mereka, namun bukan berarti Anda mengiyakan apapun keinginannya.
  6. Beri pemahaman padanya apa yang baik dan apa yang buruk.
  7. Meluangkan waktu seperti bermain bersama, bisa membuat hubungan orangtua dan anak makin dekat.
  8. Usahakan duduk bersama saat melakukan komunikasi. Jangan berdiri saat melakukan komunikasi dengan anak, sementara buah hati duduk sambil menunduk. Dekati mereka dengan duduk bersama, dengan begitu, apa yang menjadi keluhannya bisa dia keluarkan.

4 Comments

Catatan : Berikan komentar sewajarnya, cermin seseorang dapat dilihat dari ucapannya.