Jepang Siapkan Hujan Meteor pada Pembukaan Olimpiade 2020
5/25/2016Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2020. Negeri sakura ini pun mulai melakukan berbagai persiapan. Salah satu acara yang akan dibuat spektakuler adalah pembukaan Olimpiade tersebut.
Rencananya, Jepang akan mengganti kembang api menjadi hujan meteor. Pertunjukan hujan meteor itu nantinya dapat dilihat di seluruh Tokyo dengan penonton sekitar 30 juta orang.
Sebuah perusahaan asal Jepang bernama Star-ALE akan mendesain hujan meteor buatan tersebut. Menurut Star-ALE, pertunjukan yang dijuluki "Sky Canvas" itu akan bisa dilihat dari area sejauh 193 kilometer.
"Bintang jatuh yang terjadi secara alami disebabkan sebuah partikel di angkasa luar dengan ukuran beberapa milimeter memasuki atmosfer dan terbakar. Proses itu disebut emisi plasma," demikian kata Star-ALE. "Tujuan kita adalah menciptakan kembali proses tersebut. Pada 'Sky Canvas Project', beberapa sumber partikel bisa terus dipancarkan. Hal tersebut memungkinkan untuk membuat tak hanya satu bintang jatuh, namun hujan meteor sesungguhnya."
Star-ALE akan mengirim mikrosatelit ke luar angkasa yang berisi sekitar 5 ribu pelet mudah terbakar. Pelet itu terbuat dari berbagai logam dan elemen berbeda sehingga bisa terbakar dengan berbagai warna. Pelet tersebut dirancang akan menyala pada ketinggian 56 hingga 80 kilometer di atas Bumi.
Pada setiap pelet, Star-ALE menghabiskan dana sekitar Rp 108,7 juta. Perusahaan rencananya akan meluncurkan satelit pertama berisi pelet pada pertengahan tahun 2017. Proyek ini akan dikomersilkan sekitar tahun 2018. (wk/kr)
sumber : http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00112188.html
0 Comments
Catatan : Berikan komentar sewajarnya, cermin seseorang dapat dilihat dari ucapannya.